UNTUK ORANG-ORANG YANG MENYIA-NYIAKAN POHON KURMA
Assalamualaikum, semakin
mendekati perpisahan dengan Ramadan membawa rasa sedih bagi umat muslim karena
tidak ada yang bisa menjamin kehadiran kita di Ramadan tahun depan.
Aku menemukan sebuah buku usang
di rak tinggi tempat aku menyimpan Al-Qur’an. Buku dengan sampul yang dulunya putih
kini menguning kecokelatan pun dengan kertas-kertas bertinta hitam yang penuh
kisah inspiratif di dalamnya.
Ada rasa cekit ketika aku membaca
judulnya “Memesan Kamar di Surga.”
Rasa cekit itu makin kuat terasa
kala aku membuka lembaran demi lembaran dan menemukan sebuah kisah tentang
orang yang menyia-nyiakan pohon kurma.
Dikisahkan bahwa Ibnul Jauzi
menjelaskan dalam satu kumpulan wasiatnya, Risalah
Ila Waladi, yang menjadi salah
satu nasehatnya kepada anaknya yang bernama Abu Qasim Badaruddin.
“Ketahuilah, bahwa hari-hari itu hanya sekumpulan detil, beberapa detik
hanya sekumpulan hembusan napas, dan setiap hembusan napas adalah harta yang
sangat berharga. Kelak di hari kiamat engkau akan melihat perbendaharaanmu kosong
dan engkau menyesal.”
Disebutkan dalam sebuah hadis: “Barangsiapa membaca Subhanallah al-‘Azim
wa bihamdih, niscaya akan ditanamkan
untuknya sebuah pohon kurma di dalam surga.”23
Dari kisah ini kita bisa
berpikir, sungguh akan ada banyak pohon kurma disurga yang kita lewatkan jika kita menyia-nyiakan waktu tanpa mengingat Allah SWT.
Begitu pula jika kita
menyia-nyiakan umur dan kesempatan yang Allah berikan di bulan Ramadan, sungguh
kita akan jadi orang yang merugi besar.
Karena itu, mari sama-sama
memaksimalkan waktu dan ibadah kita di Ramadan tahun ini. Dan tak lepas pula
selalu mengharap akan kesempatan hadir di bulan Ramadan tahun depan. Sudah
pasti kita tidak akan terlepas dari dosa dan dengan adanya Ramadan kita
berkesempatan memperbaikinya.
Mahasuci Allah Yang Maha Agung
dan segala puji bagi-Nya.
Sumber kisah: Memesan Kamar di
Surga oleh Dr. Khalid Abu Syadi
#Day24
#BianglalaHijrah
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
Comments
Post a Comment