IKLAN BERHADIAH DARI INDO-OFFERS, PENIPUAN ATAU BETULAN?



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh bebs and bros....

Tidak bisa kita pungkiri berselancar di dunia maya merupakan gaya hidup citizen jaman now. 

Kita tidak bisa dijauhkan dari hal-hal berbau internet seperti media sosial, berita online dan bahkan ada yang penghasilan utamanya dari internet.

Karena itu, kita pun harus berhati-hati selama menggunakannya, ada banyak sekali cara yang digunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk melakukan cyber crime (kejatahan dunia maya).

Salah satunya bisa dengan iming-iming memberikan hadiah secara cuma-cuma.

Jaman sekarang siapa sih yang gak mau gratisan?

Siapa juga yang dengan mudahnya ngasih sesuatu secara gratis? Semua pasti ada konsekuensinya dan timbal baliknya, 'kan?!

Membahas situs bernama indo-offers.com, indo-hadiah.com, id-offers.com atau indo-confirmation.com (yang sebenarnya sama aja), mungkin bebs and bros pernah menemukan iklan penawaran hadiah yang mengarah ke situs-situs tersebut ketika lagi seru-serunya internetan seperti facebook atau media online lainnya.

Situs tersebut memiliki penawaran yang sangat menarik seperti tukar hp Samsung jadul dengan Samsung Galaxy S7.

Ada lagi voucher belanja senilai Rp. 5 juta dan yang terbaru ada hadiah Iphone 8 (pengalaman pribadi). Siapa yang gak tertarik?!.

Bahkan iklannya didesain mencolok dan semenarik mungkin.

Jadi Januari lalu aku pernah mengklik iklan tersebut dan diarahkan ke pertanyaan-pertanyaan umum standar yang harus dijawab dalam batas waktu tertentu.

Makin jauh, mereka meminta alamat email (yang menurutku masih wajar sih). Tak lama kemudian ada spam dari Rini Pertiwi yang meminta untuk verifikasi email.

Spam yang masuk ke emailku 

Karena menurutku gak ada masalah dengan verifikasi email jadi aku ikuti saja, tapi kelanjutannya sampai ke pertanyaan yang menyangkut informasi pribadi seperti alamat, penghasilan, bank yang aku gunakan, jumlah kendaraan dan sebagainya yang menurutku sangat mencurigakan.

Tapi karena terbayang Iphone 8  jadi aku lanjutkan mengisi data-data itu dengan mengesampingkan kecurigaanku (tidak untuk ditiru!!!).

Beberapa menit kemudian, ada spam lagi dari Rini Pertiwi yang mengatakan bahwa verifikasi email telah sukses.


Kecurigaanku muncul lagi karena teringat jadwal registrasi ulang sim card akan berakhir tanggal 28 Februari dan registrasi ini salah satunya berguna untuk mencegah cyber crime.

Jadi aku evaluasi email dan spam tersebut terbaca lagi, akhirnya aku cari review dari blogger-blogger lain dan mereka semua menyarankan untuk hati-hati pada situs tersebut.

Yang dikhawatirkan dari tereksposnya data pribadi kita ke situs tersebut adalah phising.

Phising adalah suatu metode yang digunakan hacker untuk mencuri pasword dengan cara memancing (phising=fishing=memancing) kita untuk mengklik situs tertentu atau situs palsu.

Seperti yang aku jelaskan sebelumnya, dengan berbagai cara, hacker membuat kita mengklik link situs palsu mereka, bisa dengan sebuah gambar menarik di media sosial, bujukan pada email dan lain sebagainya. 

Setelah mengklik, kita akan diarahkan ke situs tersebut dimana ada form isian misalnya login ke facebook atau email dimana kita harus memasukkan username dan password bahkan data lainnya. 

Apa yang kita masukkan akan tercatat di server si hacker. Jika akun kita diambil alih, hacker bisa saja menggunakannya untuk menyebarkan url phising ke teman-teman kita untuk mendapatkan lebih banyak korban (meretas.com).

Untuk itu kita harus hati-hati pada situs-situs tersebut apalagi jika kita sampai memberikan nomor rekening. 

Aku belum sampai kirim nomor rekening sih tapi tetap harus waspada.

Jadi aku kembali ke spam terakhir, bagian paling bawah ada link untuk unsubscribe, langsung aku klik dan katanya data-dataku sudah dihapus dari database mereka. Tapi meski begitu aku gak langsung percaya.


Berdasarkan blog-blog yang aku kunjungi, salah satu cara untuk mencegah mereka menyalahgunakan email atau akun lain kita adalah dengan mengganti password dan melipatgandakan perlindungan akun dengan 2-step verification artinya selain dengan password, kita bisa menambahkan nomor hp untuk mendapatkan kode untuk login jadi mereka tidak bisa mengakses akun kita tanpa kode yang dikirim langsung ke ponsel kita. 

Aku tidak bisa mengatakan apakah penawaran dari situs-situs tersebut penipuan atau betulan, tergantung bagaimana bebs and bros menilainya. 

Jadi mau di dunia nyata ataupun dunia maya kita harus selalu berhati-hati ya bebs and bros....

Jika ada yang ingin mengoreksi atau punya pengalaman yang sama jangan ragu untuk share di komen yaa...

Apa salahnya berbagi informasi penting untuk yang lain, 'kan?

Terima kasih sudah berkunjung di WahDays hari ini....
See you in another day...
Salam.

Comments

  1. Hi, mau tanya nih. Kebetulan yg tidak mengenakkan, aku juga baru mengalami hal ini. Tapi belum sampe verifikasi email sih. Sebenernya udah curiga waktu di web-nya ada pertanyaan mengenai pake kartu kredit atau atm, penghasilan, pengeluaran dkk. Yg kamu maksud di tulisan ini pertanyaan2 itu kamu jawab setelah verifikasi atau waktu masih di web? Trus apa ada kejadian merugikan yg terjadi? Tolong dijawab ya, karna sama, aku juga takut karna sudah sempet ngasi beberapa dataku. Awalnya gak curiga karna webnya kebuka waktu liat webnya pemkot. Terima kasih.

    ReplyDelete
  2. Hi Yonica, terima kasih sudah berkunjung. Kalau gak salah ada pertanyaan itu sebelum verifikasi, pertama kali masuk web aku jawab yang standar seperti 'merk hp lama, lebih tertarik merk hp yang lebih disukai' dan pertanyaan seputar hp lainnya, setelah itu diminta masukkan email, aku buka email dan ada spam dari spam itu masuk ke link untuk verifikasi, nah di link itu pula ada pertanyaan yang lebih jauh seperti penghasilan dll. Setelah aku jawab barulah ada spam bahwa verifikasi emailku berhasil.
    Alhamdulillah selama ini tidak ada kejadian yang merugikan karena emailku sudah 2 step verification, diharapkan mereka tidak bisa mengakses email ataupun akun lain untuk hal-hal yang merugikan. Semoga ini bisa menjawab pertanyaa kamu ya.

    ReplyDelete
  3. Terima kasih ya, sudah dijawab. Untungnya belum sempat verifikasi, walaupun sudah menjawab beberapa pertanyaan yang ada di webnya. Semoga kita terhindarkan dari hal seperti ini ya lain kali.

    ReplyDelete
  4. Iya sama-sama. Aamiin semoga orang lain juga terhindar dari hal-hal merugikan seperti kasus ini. Terimakasih sekali lagi atas komennya

    ReplyDelete
  5. Baca postinganku yang lainnya juga ya

    ReplyDelete
  6. Indo offter. Cara paling mudah di ketahui penipuan atau g y. Cari aja dan klik www...com.web set yg tertera. 2 tab goole isinya beda. Dan vocer belanja mana ada vocer langsung di kasih gratis pula tanpa belanja dulu supermarket yang tertera di situ. Klo beneran mana ada embel embel tukar barang gitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Tami Arumbi, oke, makasih sarannya ya. Makasih juga atas kunjungannya.

      Delete
  7. Jadi gw kena tipu si Rini dooong

    ReplyDelete
  8. Klw sy dah d tlp tpi gak d respon,skrng nlp beberapa kali namun gak sy angkat

    ReplyDelete
  9. Saya sudah verivikasi email, bagaimana itu? Apa mereka akan tetap spam ke saya? Saya sampai balas emailnya Rini pertiwi, saya blg "Dasar pembohong"

    ReplyDelete
  10. Bgmn caranya bikin 2 step email verification...ak kena jg tp blm kasih password email...cuma isi pertanyaan n kirim email sja tanpa pasword

    ReplyDelete
  11. Aku sudah pernah ferivikasi dengan langkah akhir juga sudah sukses. Tapi gak tau. Gak ada apa2nya 😑😑 kalo soal akun dibajak. Aku gak tahu sih

    ReplyDelete
  12. Aku sih baru kemaren sore mengisi form Rini Pertiwi di indo offer, dan malamnya langsung dapat email supaya aku menverifikasi email aku, tapi g aku balas. Di sini yg aku tanyakan apakah mereka sudah dpt mengambil data2 aku buat kepentingan mereka, soalnya di pertanyaan mereka sebelumnya punya kartu kredit aku jawab tidak, punya Ig atau FB juga aku jawab tidak, cuma aku memberikan alamat email aja.

    ReplyDelete
  13. Sama baru ini saya dpt email dan saya verivikasi emailnya trus apa kah nanti berbahaya...
    Butuh saran jadi kuatir saya...

    ReplyDelete
  14. Maaf... Msak ini HOAK q jg sdh verivikasi email.. Dan trs sy ditlfn siang pukul 11:30 tp untung aja yg angkat suami jd tdk dilanjut bicara tlfn langsung. Semoga aja tdk disalagunakan email q.

    ReplyDelete
  15. Aku juga kena ini yang ke 2 kalinya isi data tapi gak sampe tuntas 100% yang mau tanya amankah data kita atau saya harus unsubscribe?

    ReplyDelete
  16. barusan saya juga kena saya sudah mengirimkan alamat email no hp n domisili

    ReplyDelete
  17. untung saya sempet baca ini sebelum memasukan alamat email,
    tapi bagaimana opera resmi popup memasukan indo voucher ke pop up mereka, sungguh disayangkan

    ReplyDelete
  18. Barusan saya kena juga, apakah data2 saya msh bisa dslmatkan. Karena saya isi sudah sampai tuntas 100%. Terus gmn donk???

    ReplyDelete
  19. Saya barusan jg kena ini..tp baru sampai alamat email..sy kasih yg yahoo..krn mnta verifikasi..saya stop isi data,.dan baca artikel2 ini Alhamdulillah

    ReplyDelete
  20. Untung aq lansung caritau tadi..aq jg ada penawaran dr situs yg sama id.offers katanya ada penawaran samsung s9 dgn mnjawab survey..mksh ya aras sarannya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

REMPEYEK KACANG ATAU TERI?

DITELEPON 188? NOMOR APAAN TUH? YUK CARI TAHU!