REMPEYEK KACANG ATAU TERI?
Assalamualaikum, setelah membawa
resep rempeyek kemarin, nah kali ini aku ingin cerita tentang rempeyek kacang
dan teri yang punya fans sendiri-sendiri di keluargaku.
Aku sendiri memang lebih menyukai
rempeyek teri karena lebih gurih, tapi bukan berarti tidak suka sama sekali
rempeyek kacang. Kalau ada, ya tetap aku makan. Tapi hidup ini kan penuh dengan
pilihan dan kita harus memilih salah satu.
Mamak sebagai koki yang membuat
rempeyek, favoritnya adalah rempeyek kacang, jadi Mamak lebih banyak membuat
rempeyek kacang dibandingkan rempeyek teri. Andai saja saat itu aku sedang
libur pasti aku akan buat lebih banyak rempeyek teri.
Sama halnya dengan aku, Bapak
juga lebih suka rempeyek teri, begitu pula dengan dua ponakanku yang tinggal di
Guntung. Gak tau deh kalau 3 ponakanku yang akan mudik nanti ke rumah, entah
mereka lebih suka yang mana.
Selain membuat rempeyek beda rasa, kedua bahan makanan ini juga memiliki kandungan yang berbeda, yuk simak penjelasannya.
Beda Kandungan Teri dan Kacang
Dikutip dari Semuaikan.com, Ikan
Teri memiliki kadar kalsium yang tinggi sehingga dapat menjadi alternatif pengganti
telur, susu dan daging. Namun, meskipun begitu kalsium dari ikan teri tidak
mudah diserap oleh tubuh.
Ikan teri memiliki tubuh yang
kecil, sehingga dapat dikonsumsi sekaligus dengan tulangnya. Tulang ikan teri
mengandung banyak fosfor yang berguna untuk kesehatan gigi dan tulang.
Dengan demikian, ikan teri juga
baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena kandungan fosfornya dibutuhkan bagi tumbuh
kembang janin, selain itu dapar mempercepat tumbuhnya gigi susu pada anak-anak.
Berikut tabel kandungan gizi ikan
teri:
Sedangkan kacang tanah, jika
dilansir dari Cybex.pertanian.go.id, kacang tanah bermanfaat membantu
meningkatkan kesuburan, membantu mengendalikan gula darah, mencegah batu empedu,
mengurangi depresi, menyehatkan otak, membantu menaikkan tingkat kolestrol
rendah, dan menurunkan penyakit jantung.
Kacang tanah tanpa selaput
mengandung energi sebesar 452 kalori, protein 25,3 gram, karbohidrat 21,1 gram,
lemak 42,8 gram, kalsium 58 gram, fosfor 335 gram, dan zat besi 1,3 miligram.
Selain itu di dalam kacang tanah
juga terdapat vitamin B 1 0,3 gram, vitamin C 3 gramdan air 4 gram.
Kandungan gizi tersebut yang terdapat setiap 100 gram biji kacang tanah.
Nah, dari penjelesan tersebut
kita dapat mengetahui bahwa keduanya memiliki kandungan gizi yang baik untuk
kesehatan tubuh, jadi tidak ada masalah jika memilih salah satu atau bahkan
menyukai keduanya.
#Day23
#BianglalaHijrah
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
Comments
Post a Comment