CURHATAN RANDOM DI HARI KE-12
Assalamualaikum… Bagaimana puasa
di hari ke 12 nya? Semoga lancar-lancar saja ya.
Postingan kali ini kayaknya berisi
curhatan random tentang apa yang aku lakukan hari ini. Aku tidak sempat riset
untuk postingan yang lebih berfaedah karena hari ini cukup melelahkan. Aku
memang tidak punya jadwal mengajar hari Jumat, tapi bukan berarti bisa
santai-santai di rumah.
Setelah subuh, aku memulai pagi
dengan beres-beres meja kerja yang ada di sebelah ruang tamu. Membereskan semua
kertas-kertas ujian nasional yang dipakai latihan para siswa kelas XI yang baru
saja beberapa hari yang lalu lulus dari sekolah. Juga merapikan pensil-pensil,
pena, serta buku-buku mata pelajaran yang untuk sementara tidak dipakai lagi
menjelang lebaran nanti.
Setelah dirapikan, barang-barang
yang tidak sedang dibutuhkan aku simpan dulu, jadi meja kerja akan lebih luas.
Di rumah ada banyak sekali toples bekas sosis jadi aku manfaatkan untuk tempat
pensil dan tempat charger laptop.
Setelah beberes meja kerja,
lanjut ke kamar yang bentuknya udah kayak kapal pecah karena dibiarkan
berantakan akhir-akhir ini. Bukan hanya karena sibuk tapi juga karena males
wkwk.
Semua alat make up yang
sebelumnya aku taruh di pouch besar aku pindahkan dan susun ke toples bekas
sosis juga biar lebih rapi. Hitung-hitung daur ulang, ‘kan demi bumi kita.
![]() |
Cutton bud ini bukan untuk telinga tapi untuk blender kalau aku gambar di kertas sekaligus pembersih keyboard makanya gak apa-apa kalau tempatnya gak steril kayak bekas botol minuman. |
Nah, setelah selesai beberes, meja kerja yang rapi bikin semangat kerja deh. Karena mengingat aku harus me-review pen tablet yang baru beberapa hari lalu aku beli, akhirnya aku memutuskan untuk latihan menggambar menggunakan pen tablet itu sebelum lanjut ke orderan spanduk.
![]() |
Tempat yang paling banyak menyita waktuku di rumah, selain kasur. |
Sebenarnya aku sudah mencoba
menggambar menggunakan pen tablet ini sejak pertama kali dia sampai ke rumah.
Kalau ditanya bagaimana rasanya, hmm, aku akan menjawab dengan senyuman getir.
Ternyata tidak semudah yang aku kira shayy…
Terbayang rasanya akan sama
ketika menggambar di kertas, ternyata tidak. Mataku harus fokus ke monitor,
sementara tanganku harus menggambar tanpa dilihat. Rasanya aneh dan kaku. Yah,
mungkin karena aku belum terbiasa saja.
Aku belum bisa menulis review
yang lengkap karena pen tablet ini tidak bekerja di Photoshop jadi aku harus
mencari cara untuk mengatasinya dulu. Selain itu, press key-nya juga tidak
bekerja. Hm, pekerjaanku bukan hanya harus terbiasa dengan si doi tapi harus
ngotak-ngatik juga.
Untungnya aku sudah menemukan
beberapa curhatan dengan masalah yang sama beserta solusinya di internet,
tinggal mencobanya saja, semoga berhasil.
#Day12
#BianglalaHijrah
#OneDayOnePost30HRDC
#WritingChallenge30HRDC
#30HariRamadhanDalamCerita
kayaknya pen tablet bakalan lebih mudah kalau kita sudah punya sketsanya tinggal jiplak dengan pen tablet. tp entah ya itu yg disarankan banyak pemakai saya mah blm pernah pakai kek gini hihihi
ReplyDeleteKalau pake pentablet kita bisa buat sketsanya langsung di pc mbak, beda kalau pake mouse. Tapi aku belum trbiasa jadi meliak liuk gitu 😂
Delete